Bisnis & Keuangan

10+ Cara Memulai Bisnis Properti Tanpa Modal dan Tanpa Utang

Bisnis Properti

Bisnis properti merupakan salah satu jenis bisnis yang semakin berkembang di Indonesia saat ini. Kebutuhan lahan tempat tinggal yang semakin meningkat membuat bisnis ini semakin menjamur.

Bagi para developer dengan budget selangit, tentu bukan perkara sulit untuk menjalankan sebuah bisnis properti. Tinggal membeli sebidang tanah yang memiliki topografi dan letak yang strategis, mengurus perijinan, lalu mulai mendirikan bangunan perumahan di lahan tersebut.

Tapi bagi yang tidak memiliki banyak modal, apakah Anda juga dapat merealisasikan bisnis properti? Tenang saja, kekurangan modal tak menjadi halangan bagi kita untuk mulai merintis bisnis apapun. Anda dapat memulai bisnis properti dengan bertindak sebagai pihak perantara terlebih dahulu.

Bagaimana Cara Memulai Bisnis Properti Tanpa Modal?

Sebagai catatan, memulai bisnis ini bukan tanpa modal sama sekali ya. Karena apapun jenis bisnisnya pasti ada pengeluaran, sekecil apapun itu.

Ingin tahu caranya membangun bisnis properti tanpa modal atau dengan modal kecil? Yuk ikuti beberapa tips berikut ini:

1. Bisnis Properti Memanfaatkan Teknologi Internet

Perkembangan internet telah menjadi salah satu fasilitas terbaik yang dapat kita gunakan untuk merintis bisnis properti. Rajin-rajinlah mencari informasi mengenai objek properti atau lahan yang ingin segera dijual.

Jangan lupa untuk mengambil screen shoot atau memotret objek properti tersebut dan mulailah memasarkannya melalui internet. Gunakan nomor kontak yang mudah dihubungi agar calon pembeli properti dapat segera menghubungi Anda.

Beberapa media internet yang bisa Anda manfaatkan, diantaranya:

  • Marketplace
  • Media Sosial
  • Blog
  • Forum

2. Perhatikan Orang-Orang di Sekitar Anda

Mengawali bisnis properti tanpa modal secara mandiri, kemungkinan besar Anda tidak akan rugi sama sekali. Namun, tentu saja Anda harus fokus dan rajin dalam mencari properti agar bisnis ini bisa berjalan.

Bisnis properti bisa kita mulai dengan memperhatikan kebutuhan akan properti dari orang-orang di sekitar kita. Mungkin ada orang-orang di sekitar kita yang sedang menjual atau mencari properti, Anda bisa ikut nimbrung jika ada percakapan mengenai hal tersebut.

Kita bisa belajar menjalankan bisnis properti dari siapa saja dan kapan saja. Saat belajar, kita bisa lebih bebas bereksplorasi tanpa harus terbeban dengan perjanjian untuk mencarikan rumah sampai dapat.

3. Bersikap Jujur Pada Segala Situasi

Kejujuran adalah salah satu faktor penentu keberhasilan menjalankan bisnis properti, apalagi jika Anda adalah orang yang berada pada posisi sebagai perantara. Jangan pernah berbisnis dengan cara berbohong, baik kepada penjual ataupun pembeli/ penyewa properti.

Satu kekecewaan dari pihak penjual atau pembeli atas kebohongan Anda akan merusak seluruh kerja keras yang sudah Anda bangun selama ini.

Sebaliknya, sikap jujur dan terbuka yang Anda tunjukkan dalam berbisnis akan berdampak pada rasa percaya dari klien Anda sehingga mereka kemungkinan akan menggunakan jasa Anda kembali atau bahkan merekomendasikan jasa Anda pada kerabat mereka.

4. Jalinlah Relasi yang Baik dengan Pihak Penjual

Bila kita memiliki hubungan yang baik dan terbuka dengan pihak penjual, maka kita tak akan kesulitan untuk menegosiasikan komisi penjualan objek properti. Berterus teranglah bila Anda bermaksud menerima komisi dari keberhasilan penjualan tersebut.

Jangan lupa juga untuk menegosiasikan nilai komisi yang diinginkan, agar tidak ada kecurigaan dan ketidakjujuran selama proses transaksi jual beli objek properti.

5. Meyakinkan Investor

Ada orang-orang yang membeli objek properti bukan untuk tempat tinggal, melainkan sebagai bentuk investasi. Di sinilah celah kesempatan bisnis yang harus anda manfaatkan. Hendaknya kita dapat membangun relasi yang baik dengan pihak penjual dan pihak investor.

Setelah pihak investor berhasil membeli objek properti tersebut, carikanlah pihak pembeli lain yang ingin membeli kembali objek properti tersebut dengan harga yang lebih tinggi. Dengan begitu, pihak investor akan mempercayai kita sebagai salah satu pemberi referensi yang tepat untuk masalah investasi properti.

6. Mencari Informasi Properti dari Surat Kabar

Selain melalui internet, mencari informasi tentang properti bisa juga dilakukan melalui surat kabar. Dengan modal dua hingga tiga ribu rupiah per hari, kita dapat mengakses informasi terkini mengenai objek properti apa saja yang sedang diperjualbelikan.

Ketika kita telah berhasil menghubungi pihak penjual objek properti, langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah mulai memasarkan objek properti tersebut.

7. Bekerjasama dengan Pihak Developer

Bekerjasama dengan pihak developer properti tentu memberikan kita kemudahan untuk mendapatkan informasi terkini tentang objek properti.

Bahkan kita dapat memperoleh informasi yang sangat lengkap dan aktual mengenai lokasi properti yang strategis, harga promosi, diskon, dan berbagai penawaran menarik lainnya.

8. Lakukan Mark Up Harga dengan Tepat

Walaupun berada di lokasi yang sama, harga objek properti bisa saja berbeda-beda karena pengaruh luas tanah, kondisi bangunan, keberadaan fasilitas serta akses kendaraan dan fasilitas umum. Oleh sebab itu, kita harus lebih cermat ketika mulai memasarkan suatu objek properti.

Mulailah meninjau kembali apakah harga yang kita tetapkan sudah sesuai dengan kualitas objek properti yang akan dijual. Bila kita menetapkan harga yang masuk akal, niscaya para pelanggan akan kembali menghubungi Anda ketika akan melakukan proses jual beli objek properti.

9. Jadilah Perantara yang Baik

Dunia tak akan runtuh bila calon pembeli yang sedang menawar ternyata tidak jadi membeli objek properti yang anda pasarkan. Oleh sebab itu, berusahalah untuk menjadi perantara yang baik dan tidak annoying.

Jelaskan keunggulan objek properti yang anda pasarkan dengan kemampuan product knowledge yang baik. Namun, jangan memaksa bila sang calon pembeli ternyata tidak jadi membeli objek properti tersebut.

10. Membuat Website Bisnis Properti Anda

Manfaatkan teknologi untuk meningkatkan performa bisnis properti yang sedang Anda bangun. Selain mencari informasi properti di internet, kita juga harus mulai mempromosikan jasa dengan cara profesional.

Salah satu cara terbaik untuk promosi bisnis properti yang kita jalankan adalah dengan membuat website. Dengan adanya website bisnis, maka orang akan menganggap bisnis Anda profesional. Untuk membuat website, Anda bisa memanfaatkan platform gratis yang mudah dimodifikasi, yaitu WordPress dan Blogger.

Dengan membuat website untuk bisnis Anda, maka brand bisnis akan terbentuk dan diingat klien. Menjaga reputasi dan juga nama baik bisnis properti Anda menjadi pekerjaan penting selanjutnya.

11. Aktif  Mengikuti Kegiatan Bisnis Properti

Dalam dunia bisnis properti, selalu ada perubahan dan perkembangan terbaru yang harus diikuti. Itulah alasan mengapa para pebisnis properti harus aktif, karena memang bisnis ini sangat dinamis.

Untuk menambah wawasan dalam dunia properti, maka Anda harus selalu hadir dalam kegiatan yang berhubungan dengna bisnis properti, pameran properti, peluncuran properti, seminar tentang properti, dan juga pelatihan tentang bisnis properti.

Dengan mengikuti berbagai kegiatan tersebut, maka pengetahuan Anda tentang bisnis properti akan terus uptodate. Selain itu, Anda juga akan mendapatkan banyak insight tentang bagaimana cara menjalankan usaha properti yang menjanjikan dan jangka panjang.

Penutup

Nah, ternyata tak terlalu sulit kan untuk memulai bisnis properti tanpa modal atau dengan modal kecil?

Objek yang dijual boleh jadi bernilai fantastis, namun anda tak perlu merogoh kocek dalam-dalam untuk memperoleh keuntungan dari transaksi penjualan tersebut.

So, be a proactive and a communicative person.

Hi, I’m admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *